15 grafis tips wawancara desain

1. Ketika Anda tiba di wawancara memberikan kartu bisnis Anda. Ini harus dirancang dengan baik, mudah diingat, sederhana dan mudah-mudahan punya ide bagus. Ini harus unik dan Anda harus bermerek.
2. Memiliki 8-12 lembar kerja dalam folio Anda. Masukan potongan terbaik di depan dan belakang.
3. Memiliki minimal enam pertanyaan siap untuk meminta (jika Anda memiliki kurang, Anda akan menemukan mereka akan dijawab dalam proses wawancara).
4. Ambil buku dan pena, membawanya keluar pada awal wawancara. Anda tidak harus membuat catatan, tapi tampaknya seolah-olah Anda terorganisir.
5. Bicara tentang pekerjaan Anda sebelum Anda menunjukkannya, tapi jangan terlalu banyak bicara. Ini harus menjadi salah satu kalimat pendek untuk terlibat pewawancara dengan Anda. Kami akan melihat Anda sebagai Anda berbicara. Kemudian menunjukkan kepada kita pekerjaan Anda.
6. Memiliki sampel dan mock up.
7. Membawa sketsa. Kami tertarik pada bagaimana Anda sampai ke solusi akhir sebagai solusi sendiri. Anda dapat menampilkan konsep lain.
8. Memiliki salinan CV Anda (resume) di bagian belakang portofolio. Menawarkan bahkan jika kita sudah memilikinya.
9. Pada CV Anda tidak memberitahu orang-orang tentang hasil ujian atau pekerjaan paruh waktu yang tidak ada hubungannya dengan karir pilihan Anda. Ini bikin kita off.
10. Jangan berbicara tentang hari libur atau uang dalam wawancara pertama.
11. Berikan jabat tangan erat.
12. Beritahu kami Anda benar-benar menginginkan pekerjaan itu (percaya atau tidak, hampir tidak ada yang melakukan hal ini).
13. Meminta kami kartu (s).
14. Ketika Anda kembali ke rumah, kirim email berterima kasih kepada kami untuk wawancara.
15. Pastikan merek Anda konsisten pada kartu bisnis Anda, CV dan tanda tangan email.
16. Satu untuk keberuntungan: Ingat, 80% dari mahasiswa desain adalah omong kosong. Kami melihat banyak Riwayat Hidup (95% di antaranya adalah omong kosong). Jika Anda dapat masuk ke dalam top 20% Anda akan mendapatkan pekerjaan.